miitapho - Industri kreatif termasuk di dalamnya
industri kreatif digital merupakan tulang punggung pertumbuhan di Indonesia,
namun talent/founder maupun ekosistem digitalnya masih perlu disempurnakan.
Menumbuhkan industri digital membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, yang
umumnya dikenal sebagai kolaborasi quad-helix ABG-C (Academic, Business,
Government dan Community).
Program
Indigo Creative Nation merupakan program pembinaan talent digital (startup)
yang diselenggarakan Telkom untuk membangun ekosistem digitalpreneur di Indonesia,
melalui fasilitas kreatif digital, pendanaan dan akses pasar untuk mempercepat
industri kreatif digital Indonesia.
Tentang Indigo Incubator Batch 1 2016
Program
Indigo merupakan penggabungan program sebelumnya yang sudah ada yakni Indigo
Incubator, Indigo Accelerator, dan Indigo Venture. Melalui program Indigo,
Telkom memberi kesempatan bagi para startup untuk merealisasikan karya kreatif
mereka, baik yang masih dalam bentuk ide, produk yang sudah memiliki pengguna,
bisnis yang sudah mendatangkan pendapatan, serta bisnis yang membutuhkan
akselerasi dan pendanaan lebih lanjut. Program Inkubasi diselenggarakan oleh
Telkom Group bersama MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia)
ditujukan bagi startup yang ingin mengembangkan bisnisnya di bidang digital.
Startup
yang terpilih akan mendapat dukungan inkubasi mulai 7 bulan sampai dengan 18
bulan tergantung tahapannya dan mendapatkan berbagai fasilitas seperti, akses
pasar melalui channel pemasaran.
Pada Indigo Batch 1 2016 ini, terdiri dari 3
kategori program :
- Innovative Idea : Ide atau prototipe atau produk yang belum mempunyai user
- Innovative Product : Produk yang sudah divalidasi ke customer dan memiliki active user
- Innovative Business : Produk yang sudah memiliki paid user
Dengan
6 sub kategori : Personal Apps, Home Solution, Social Media & Community,
Government Solution, Business Solution, dan Commerce.
- Open Registration : 1 April – 8 Mei 2016
- More Information, click : indigo.id
Indigo 2016 |
No comments